Kamis, 03 Maret 2011

Detasemen Markas Brigade infanteri lintas udara 18 ( DEN - 18)

Dalam jajaran Kostrad, terdapat tiga Brigade Infanteri (Brigif) berkualifikasi lintas udara (linud), masing-masing adalah Brigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti, Brigif Linud 17/Kujang I, dan Brigif Linud 18/Trisula. Sedang Brigif lainnya yang masih di jajaran Kostrad adalah Brigif 6, Brigif 9, dan Brigif 13. Adapun Brigif di luar komando Kostrad, adalah Brigif 1/Jaya Sakti dari Kodam Jaya, dan Brigif 15/Kujang dari Kodam III/Siliwangi.
Brigif Linud 3 dan Brigif Linud 17 menginduk pada Divisi Infanteri 1 Kostrad, sementara Brigif Linud 18 menginduk pada Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Brigif Linud 18/Trisula resmi berdiri tanggal 28 Juli 1966, dalam sebuah upacara kemiliteran di lapangan Sumber Alur Malang, yang dipimpin Deputy II Pangad Mayjen TNI Soerono.

Pada saat ini satuan-satuan organik di bawah Brigif Linud 18/Trisula
terdiri dari:
1. Yonif Linud 501/Bajra Yudha, berkedudukan di Madiun
2. Yonif Linud 502/Ujwala Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
3. Yonif Linud 503/Mayangkara, berkedudukan di Mojosari, Mojokerto
4. Detasemen Markas, berkedudukan di Jabung, Malang
Markas Brigif ini juga berkedudukan di Jabung, Malang.

 Mungkin masyarakat kita masih ingat akan "Operasi Trisula", yakni
sebuah operasi penumpasan sisa-sisa G 30 S/PKI, di daerah Blitar
Selatan. Operasi itu memakai nama "Operasi Trisula" karena kesatuan
inti yang digerakkan dalam operasi tersebut, berasal dari Brigif Linud
18/Trisula, di bawah pimpinan Kol Inf Witarmin.

 Sebagai satuan Lintas Udara, Brigif Linud 18/Trisula termasuk pasukan
yang ikut dalam operasi lintas udara, dalam rangka merebut kota Dili,
Timor Timur, tanggal 7 Desember 1975 dini hari. Itu termasuk operasi
pertama skala besar TNI, untuk menduduki Timtim. Operasi ini dipimpin
Kol Inf Matrodji.
  
Daftar komandan brigade
Berikut daftar perwira yang pernah memimpin Brigif Linud 18/Trisula:
  1. Kol Inf Witarmin
  2. Kol Inf Soegondo
  3. Kol Inf Zein Toyib
  4. Kol Inf Rudini
  5. Kol Inf Matrodji
  6. Kol Inf ATS Siagian
  7. Kol Inf RM Purba
  8. Kol Inf Azihim
  9. Kol Inf Moch Basofi
  10. Kol Inf Ismail
  11. Kol Inf Theo Syafei
  12. Kol Inf Imam Utomo
  13. Kol Inf Tayo Tarmadi
  14. Kol Inf Winarno
  15. Kol Inf Johny Lumintang
  16. Kol Inf Jamari Chaniago
  17. Kol Inf Albert Inkiriwang
  18. Kol Inf Arief Budi Sampurno
  19. Kol Inf Erwin Sujono
  20. Kol Inf M Noer Muis
  21. Kol Inf Agung Revulton
  22. Kol Inf Z Siregar
  23. Kol Inf Indra Hidayat
  24. Kol Inf Didit Hari
  25. Kol Inf Fransen G Siahaan
  26. Kol Inf Musabangun
  27. Kol Inf Agus Kriswanto
  28. Kol Inf Awaluddin
  29. Kol Inf Eka Wiharsa
  30. Letkol Inf A M Putranto, S.Sos
Dalam kesatuan Brigif Linud 18 ada sebuah pasukan pemukul Detasemen  yang dinamai " DEN - 18"
di bawah pimpinan MAYOR INF ALBERTUS DONY DEWANTORO yang telah berpengalaman dalam memimpin satuan elit KOSTRAD.

Asrama Brigif Linud 18/Trisula 

 

 

Latihan Serangan Udara Brigif Linud-18/Kostrad

Kamis, 5 Agustus 2010 - 17:01 WIB
 
Skadron Udara 32 Dukung Jungar Brigif Linud-18/Kostrad  Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh satuan atas bahwa Wing 2 Lanud Abd Saleh yang saat ini juga berfungsi sebagai Satuan Pelaksana Operasi Udara (Satlakopsud) adalah satuan bentukan TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam organisasi PPRC dengan tugas melaksanakan Operasi Bantuan kepada satuan samping agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan maksimal.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Skadron Udara 32 dengan alutsista pesawat C-130 Hercules mendukung kegiatan Jungar (Terjun Penyegaran) yang dilaksanakan oleh Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 18/Kostrad, yang merupakan kekuatan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI (PPRC TNI) yang nantinya harus siap diterjunkan diwilayah-wilayah konflik di Indonesia sebagai pasukan awal yang bertugas untuk melaksanakan tindakan cepat terhadap ancaman nyata, dalam rangka menangkal, menyanggah awal atau menghancurkan musuh yang mengganggu wilayah kedaulatan NKRI.
Jungar dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, mulai tanggal 4 sampai tanggal 5 Agustus 2010 dengan DZ (Dropping Zone) di sisi Landasan pacu Lanud Abd Saleh Malang.   Personel yang diterjunkan sebanyak 362 orang melaksanakan terjun static dan 38 orang melaksanakan terjun free fall.
Kegiatan ini melibatkan dua pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 tail number A-1315 dan A-1316. (pentak lanud abd saleh/syamsir).

 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar